Cara Kerja Waktu Tidak Bisa Diulang

Ada yang mengatakan waktu itu tidak bisa diulang? Coba lihat uraian berikut!

Apa sih yang menyebabkan waktu itu berjalan?
Ya.. Dalam ilmu fisika, waktu berjalan sebab adanya rotasi bumi. Semakin bumi berotasi, semakin pula waktu bertambah. Kerja bumi berotasi adalah ibarat kerja jam yang berputar 360 derajat. Dalam sains, Bumi berotasi dari arah barat ke timur, atau dari kiri ke kanan. Keadaan ini sama seperti jarum jam.
Jadi sistem tata surya itu sama dengan sistemnya jam.

-Cara memutar waktu balik arah-

Sama seperti kerja jam. Waktu itu akan kembali jika kita memutar arah jarum jam ke arah kiri (arah kembali). Dari arah bumi pun sama, Jika kita ingin waktu kita kembali, maka kita harus bisa memutar balik arah rotasi bumi.Jadi waktu itu bisa diulang jika rotasi bumi diputar berlawanan arah.

Lalu siapa yang sanggup memutar balik arah rotasi itu?

Bumi itu besar. Kita juga hidup tidak seperti di dunia film yang bisa mendatangkan superman untuk mengubah rotasi bumi. Tetapi pada masa yang akan datang, orang dengan teknologi modern terakhir akan mengeluarkan produk super canggih untuk memaksa arah bumi berputar ke arah balik meskipun itu mustahil.

Apakah memang mungkin dengan berbaliknya rotasi bumi waktu bisa terulang?

Sayang sekali, kita memang sudah paham betul cara kerja sebuah jam. Tapi kita mengabaikan salah atu dari komponen jam, yaitu detik jarum jam. Meskipun detik jarum jam posisinya lebih bawah daripada posisi menit, tetapi ia tidak bisa diputar ke arah balik, karena berkibat jamnya akan rusak.

Anehnya, posisi bumi dalam tata surya itu seperti jarum detik pada jam, bukan seperti jarum menit atau jarum jam. Jadi jika arah bumi diputar berbalik, maka bukannya waktu yang akan mundur, tapi alam semesta akan rusak, dan matahari akan muncul dari barat. Keadaan ini sudah dipasalkan dalam Al-Qur'an bahwa salah satu terjadinya kiamat besar adalah matahari terbit dari barat.

Jadi dari sini ada kemungkinan bahwa pada saat kiamat, Allah menjadikan matahari terbit dari barat bukannya tanpa sebab. Tapi dengan sebab ambisi orang-orang modern untuk kembali ke masa lalu.